Hellooo para traveler amatir.....
Kali ini gua mau menceritakan salah satu keunikan yang mana ini juga bisa dibilang sebagai sebuah peninggalan sejarah yang ada ditempat tinggal gua Kota Metro.
Jembatan gantung Pelita, mungkin orang Metro sendiri agak bingung kalo ditanya nama jembatan Pelita, karena memang orang Metro sendiri lebih familiar dengan sebutan jembatan gantung Bantul. yaaa karena memang letaknya di desa bantul si, desa yang berbatasan langsung dengan daerah administratif Lampung Timur dengan batas sebuah kali besar.
Udah beberapa minggu sebenernya pengen main ke jembatan ini, cuma karena berbagai alasan jadi gagal mulu. Dan ternyata hasil obrolan Sabtu malem bareng Yudha (temen gua yang juga merupakan tetangga RT, yang mana dulunya RT gua sama doi itu satu, namun karena beberapa alasan jadi RT kami terpecah menjadi 2 RT yang berbeda. Jadi mulai sekarang kalo Yudha mau main ke RT gua harus melewati pos pemeriksaan Paspor dan dokumen keimigrasian lain yang sangat ketat dengan penjagaan yang dijaga lebih dari 100 Personil TNI dan begitupun sebaliknya gua kalo mau berkunjung ke RT yudha. hahahaha tolong jangan di bawa serius, itu cuma bercanda biar gak terlalu serius) Sebenernya niatan lainnya Yudha mau gua ajak ke sini itu adalah doi mau cari pokemon dan cabemon (spesies pokemon cabe cabean) yang biasanya memang banyak berkeliaran di sini, apalagi kalo sore.
Jadi, minggu pagi berangkatlah kami ke jembatan ini. Dan betapa terkejutnya gua setelah sampai ke jembatan yang dulunya sedikit kotor dengan landasan papan kayu yang mulai rapuh, yang mana kini ternyata jembatan itu mulai bermetamorfosis menjadi jembatan dengan warna yang sangat indah layaknya pelangi yang muncul setelah hujan yang membawa ketenangan jiwa dan raga bagi siapapun yang melihatnya tsahhhhhhhh
ada pelanginyaaaaaa |
Dan taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,
ternyaaaaaaa tampilan dari jembatan ini sekarang udah jadi sangat cantik dengan berbagai warnaaaaaa. gua langsung tersihir seketika setelah melihat jembatan ini berubah warna dan tampilan.
jadi kalian pasti ngerti lah yaa apa yang gua maksud PELANGI ABADI itu apa? iyaaaa itu jembatan yang penuh warna kaya pelangi hihihi
Jadi gua sempetin lah ambil beberapa gambar
papan papan jembatannya baruu cuyyyy |
Dan ternyata Yudha pun gak mau ketinggalan buat coba foto foto di jembatan ini. Jadi okelah dengan keterampilan foto gua yang seadaanya, dan keterampilan model Yudha yang juga seadanya, kami langsung berubah jadi tukang foto amatir dan model amatir hahaha
cover boy Kauman city |
kalo dari bawah kurang lebih begini keliatan jembatannya |
nih tanggal pembangunan jembatannya |
Selama ditempat ini gua berpikir, siapa yang punya ide buat mendekor ulang jembatan ini sampe jadi bisa jadi seindah ini. dengan diiringi rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang sangat besar, gua langsung menuju ke perkampungan terdekat untuk mencari rumah pak bayan atau kepala lingkungan lah bisa dibilang. Dan akhirnya gua sampai di rumah pak bayan Imam, jadi dengan jurus SKSD yang biasa gua pake disaat saat gua bingung, hilang arah dan tujuan, tak tau harus berbuat apa, gua akhirnya ngobrol ngobrol dengan pak Imam ini.
Pak imam yang baik dan ramah ini mulai menceritakan tentang proses perbaikan jembatan ini yang mana ternyata dipelopori oleh Forum Jurnalis harian Metro di bantu dengan masyarakat sekitar yang mulai dikerjakan hari selasa (19/7). Beritanya bisa di lihat disini.
Sambil dengerin pak imam cerita, kami disuguhi minuman teh hangat (haduh jadi ngerepotin ini mah pak, gak makananya sekalian pak). kurang lebih 1 jam kami berada di rumah pak Imam ini sambil berbincang bincang tentang jembatan Pelita dan warga sekitar kampung.
Setelah teh yang di suguhkan pak Imam kami tenggak habis, akhirnya kami pamit karena memang udah siang dan kami belum mandi hahahahaha.
ow iya buat kalian orang luar kota yang mau kesini, gua kasih cara mudah nih.
Pertama kalian tinggal pergi ke daerah 16c. kalo udah sampe 16c, kalian bisa tanya lagi di mana daerah Bantul. kalo kalian udah masuk daerah bantul, kalian tinggal tanya deh di mana letak jembatan gantungnya, pasti di kasih tau kok. orang Metro itu ramah-ramah kok.
kalo nyasar nyasar dikit yaaa nikmatin aja lah, makanya di sini GPS (gunakan penduduk sekitar) itu sangat berperan penting.
owww iyaaaa, buat siapapun yang berkunjung ke tempat ini, tolong dengan sangat, bakat tulis menulis, coret mencoret, rusak merusak yang tertanam di jiwa dan raga kalian jangan di bawa dan diaplikasikan di sini yaaaa. karena tempat ini ada bukan buat dirusak.
Pertama kalian tinggal pergi ke daerah 16c. kalo udah sampe 16c, kalian bisa tanya lagi di mana daerah Bantul. kalo kalian udah masuk daerah bantul, kalian tinggal tanya deh di mana letak jembatan gantungnya, pasti di kasih tau kok. orang Metro itu ramah-ramah kok.
kalo nyasar nyasar dikit yaaa nikmatin aja lah, makanya di sini GPS (gunakan penduduk sekitar) itu sangat berperan penting.
owww iyaaaa, buat siapapun yang berkunjung ke tempat ini, tolong dengan sangat, bakat tulis menulis, coret mencoret, rusak merusak yang tertanam di jiwa dan raga kalian jangan di bawa dan diaplikasikan di sini yaaaa. karena tempat ini ada bukan buat dirusak.
kalo mau foto foto atau liat liat monggo, tapi kalo mau merusak, wuuuuuuuuuuu kalian gak bakalan mau tau tentang mitos apa yang sering beredar disini buat orang yang coba merusak ataupun mengotori tempat ini (lalu muncul backsound lagu horor)
udah aahhhh, kayanya cukup sekian cerita tentang Pelangi Abadi di perbatasan Metro - Lampung Timur.
salam traveler amatirrrr........